ABADI

Persahabatan kokoh
setegar batu karang
Jangan biarkan hilang
Meski raga tumbang
Ia akan selalu tegak dalam dada
Yang memendam langit

Surat Kecil Untuk Tuhan

Tuhan...

Andai aku bisa kembali

Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.

Tuhan...

Andai aku bisa kembali

Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,

Terjadi pada orang lain.

Tuhan

Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu?

Tuhan...

Bolehkah aku memohon hal kecil pada-Mu?

Tuhan...

Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku

Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya..

Tuhan...

Ijinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi

wanita seutuhnya.

Tuhan...

Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi

Agar aku bisa memberikan kebahagiaan

kepada ayah dan sahabat-sahabatku..

Tuhan...

Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa

Agar aku bisa memberikan arti hidupku

kepada siapapun yang mengenalku..

Tuhan..

Surat kecilku ini

adalah surat terakhir dalam hidupku

Andai aku bisa kembali...

Ke dunia yang kau berikan padaku..

BAWA AKU KEMBALI

Bila ada tawa di dunia ini

Maka ada tangis disampingnya..

Bila ada keberhasilan di dunia ini

Maka asa kegagalan disampingnya..

 Bila aku bisa memilih antarasekarang dan masa lalu

Aku ingin kembali ke masa lalu

Masa dimana aku masih hidup tanpa rasa sakit

Masa dimana aku masih bisa menangis karena haru

Bukan karena kesedihan melihat tangis orang tuaku

Tuhan

Hidupku mungkin hanya sesaat

Namun biarkanlah hidupku menjadi cahaya bagi mereka

Bagi siapapun yang kucintai

Bawa aku kembali

Tuhan

Dalam masa indah itu walau hanya sesaat.

BERAKHIR

Lama sudah ku menanti
Kesatuan tangan datang
Mimpi itu terjadi
Tangan-tangan bersatu lagi
Sayang.... Sebentar ku rasa kuat
Perlahan terasa longgar
Ahh... Aku kecewa, percuma
Ku harus relakan
Pada akhirnya semua BERAKHIR

KEDAMAIAN

Coba buka mata mu
Perlahan beri aku kehangatan
Coba ulur tangan mu
Perlahan beri aku bantuan
Coba rekahkan senyum mu
Perlahan beri aku semangat
Coba rebahkan dirimu
Perlahan beri aku kedamaian

kesepian by: vierra

dimana kamu dimana,
di sini, bukan
kemana kamu
kemana, ke sini,
bukan

katanya pergi
sebentar, ternyata
lama
tahukah aku sendiri
menunggu kamu

reff:
jangan kau pergi lagi
aku tak mau sendiri
temani aku tuk
sebentar saja
agar aku tak kesepian

katanya pergi
sebentar, ternyata
lama
tahukah aku sendiri
menunggu kamu

reff2:
jangan janji-janji terus
aku tak mau kau
bohong
temani aku tuk
sebentar saja
agar aku tak kesepian

repeat reff

kekecewaan

awalnya ku rasa lantai
mampu tuk tenangkan hati ku
awalnya ku kira tembok
jua mampu mengubah hari ku
namun ternyata
lantai tersenyum sinis melihat ku
tembok tertawa pelan menatap ku
lantai dan tembok berhati dingin, tak punya hati
kebekuan terus terjadi
kalian selalu meremeh, tak peduli
menganggap semua ini SEMU

TOLONG MENGERTI

tau kah kalian??

 tak ada satu pun makhluk 

yang hidup di dunia ini yang SEMPURNA?

aku di sini berdiri

terhenyak

sudah tak mampu lagi buat melangkah

ini aku

itu kamu

mampukah kalian pahami persaan ku

sedang kan kalian cuma mampu 

mengolok-olok siapa pun

yang kalian anggap HINA

Heii.. kalian

tolong mengerti!!!!!

Dia Yang Kuasa

Kita tak kan pernah tau

Kapan , dimana, Sang Kuasa memanggil

Di Dunia ini

Tak ada satupun yang abadi

Hanya IA yang BERKUASA

Kekuasaan Tertinggi di Jagat Raya

Di tangan-Nya

Jika Ia berkehendak 

Aku mati detik ini juga

"KUN FAYYAKUN"

Maka terjadilah

Tak ada yang MUSTAHIL bagi-Nya

ULANG TAHUN BUNDA

SEPERTI HARI KEMARIN

LANGIT PAGI KELABU

BEGITU JUA HATI KU

LANGIT PERLAHAN MENANGGIS

AKU PUN BEGITU

08-04-11

SELAMAT ULANG TAHUN BUNDA

UCAPKU DI SAKSIKAN LANGIT KELAM

HATI INI TAK LAGI BERDAYA

MENATAP LEMAH FIGURA PERNIKAHAN BUNDA

TAK KU INGINKAN PERPISAHAN INI..

OH...... BUNDA

BUNDA DAPAT MENGERTI HATI KU

BUNDA MENENANGKAN GEJOLAK JIWAKU

OH.. BUNDA

MASIH ADAKAH DIRIMU YANG DULU ? ? ? ?

De.Pu.Ra :*

Beri aku jalan
Beri aku lembutnya persahabatan ini
Biarkan aku pergi jika
tak kalian ingin kan aku begini

semua ini butuh PERJUANGAN!
aku berdiri disini bukan tanpa kekokohan hati
dalam diam hati menanggis
entah bagaimana caranya aku dapat berdiri kembali

mampukah kita saling mengerti
saling memberi
saling menghargai
mari hapuskan jarak yang ada di antara kita

hilangkan segala keangkuhan jiwa
kesombongan, kebencian
karena ku tau SEMUA PASTI BISA
BELUM ADA KATA TERLAMBAT

semua hati dan air mata yang mengalir

terbakar ,terkoyak habis besrta semua mimpi

teriakan terdengar samar terasa di gelap dunia

mencari cinta diatas seribu kasih sayank

jangan pernah berhenti bersyukur

jika tak ingin selamanya menjerit

bertubi kesedihan terus menerpa

seperti badai yang takkan pernah bisa dibunuh karna dia tidak nyata

selagi badan ini masih berjiwa tidak beraga

selagi banyak senyuman bukan amarah

selagi banyak kemunafikan tapi bukan sebuah alasan

untuk menjadi tegar di balik lentera yang kian memadam...........